KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM TRANSFORMASI BUDAYA SEKOLAH DI MI NURUL ISLAM LABRUK KIDUL LUMAJANG

Penulis

  • Nawawi staibu

Kata Kunci:

Pendidikan, Kualitatif, Kepala Sekolah.

Abstrak

Seperti kita ketahui bahwa pendidikan merupakan proses membudayakan manusia sehingga pendidikan dan budaya tidak bisa dipisahkan. Pendidikan bertujuan membangun totalitas kemampuan manusia baik sebagai individu maupun anggota kelompok masyarakat terutama dalam lingkup lembaga, sebagai unsur vital dalam kehidupan manusia yang beradab. Untuk membangun manusia maka nilai-nilai budaya itu harus menjadi satu dengan dirinya, untuk itu diperlukan waktu panjang untuk transformasi budaya. Proses transformasi budaya dapat dilakukan dengan cara mengenalkan budaya, memasukkan aspek dalam proses pembelajaran. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu penelitian kualitatif yang berusaha memberikan dengan sistematis format fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan metode ilmiah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam dalam mengembangkan budaya sekolah adalah gaya demokratis dan kepala sekolah menggunakan strategi perubahan budaya model Lewin yaitu Unfreeze, change, dan refreeze dengan beberapa program kegitan untuk mentransformasikan nilai, kebiasaaan, dan ritus kegamaan dalam organisasi sekolah.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-04

Cara Mengutip

Nawawi. (2024). KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM TRANSFORMASI BUDAYA SEKOLAH DI MI NURUL ISLAM LABRUK KIDUL LUMAJANG. TANZIMUNA, 5(2). Diambil dari https://ejournal.staibu.ac.id/index.php/tanzimuna/article/view/87